Tanya Keabsahan Statusnya, Ratusan Guru Honorer NTB Gedor DPRD NTB, Polresta Mataram Siapkan Pengamanan

Mataram NTB - Aksi unjuk rasa kembali dilakukan di depan gedung kantor DPRD Provinsi NTB. Kali ini dari Aliansi Honorer Nasional (AHN) Nusa Tenggara Barat, Selasa, (25/06/2024). 

Kepolisian Resor Kota Mataram kembali menyiapkan pengawalan dan pengamanan aksi dari para guru honorer terse. Pengaman yang dilakukan Kepolisian ini dipimpin Kabag Ops Polresta Mataram Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH., yang dibantu oleh Kasat Samapta Kompol Supyan Hadi SH, Kasat Intelkam Kompol Hatta SIP, Kasat Lantas AKP Yozana Fazri Sidik AF SIK MH, Kapolsek Selaparang Iptu Muhammad Baejuli SH. 

Baca juga: Ini Rincian Berbagai Kasus Yang Ditangani Polres Sukabumi Selama 2020-2021

Sementara personil kepolisian yang disiapkan sebanyak 348 personel gabungan yang terdiri dari personil Polresta dan Polsek jajaran serta 2 SST BKO Sat Brimobda Polda NTB.

Kapolresta Mataram melalui Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH., kepada media mempertegas terkait pengamanan aksi Unjuk Rasa dari Aliansi Honorer Nasional (AHN) Nusa Tenggara Barat yang akan berlangsung di Depan Gedung DPRD NTB. 

Baca juga: Jebol Plafon Kamar Upaya Kabur, 8 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Diisolasi

Ia berharap kepada personil yang bertugas agar melaksanakan tugas ini dengan penuh semangat dan suka cita sehingga hasil yang kita harapkan dapat tercapai.

Menurut Gede sapaan akrab Kabag Ops, diperkirakan hampir 1000 orang Honorer yang akan mengikuti aksi tersebut yang pesertanya terdiri dari para guru honorer di NTB. Mereka mengharapkan bertemu langsung Ketua DPRD NTB untuk menyampaikan tuntutannta tentang keabsahan dan penetapan menjadi ASN. 

Baca juga: Dinas PUPR Dinilai Asal Jadi dalam Perencanaan Pembangunan Air Bersih di Molosipat Utara

“Personil Pengamanan ini hanya bertugas untuk mengawal akai tersebut, mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan atau tindakan yang melanggar hukum, ” ucapnya. 

Kabag Ops juga menekan agar seluruh personil dapat bekerjasama dengan baik sehingga diharapkan pekerjaan saat itu bisa selesai secara tuntas, tidak berlanjut pada hari berikutnya karena tugas lain yang akan dilakukan pada waktu berikutnya telah menanti.

Baca juga: Bangunan IPA di Molosipat Utara Bakal tidak Bisa Dimanfaatkan

" Saya ingatkan agar personil melakukan identifikasi baik orang, barang dan tempat-tempat antisipasi provokasi untuk bisa mendinginkan situasi, namun apapun itu situasi yang terjadi harus tetap dilakukan secara profesional. Saya sangat berharap Lewati hari ini dengan tuntas dan aman, " imbuhnya. (Adb)